Nobody's Perfect

Tuesday 20 December 2011

Samudra Hati

Suatu ketika ada seorang pemuda yang putus asa dan terpuruk di tepi telaga,dibenaknya hanya jalan buntu dan kehancuran atas hidupnya. Lalu datanglah seorang pertapa menghampirinya dan menanyakan apa yang sedang terjadi.
Dan berceritalah si pemuda ke pertapa akan nasibnya yang selalu sial dan sering mendapatkan masalah.
Sang pertapa dengan sangat bijak menyimak semua keluhan si pemuda,kemudian berkatalah dia kepada si pemuda..
"bisakah kau ambilkan aku segenggam garam dan sebuah mangkuk?"
Lalu si pemuda beranjak menuruti apa kata sang pertapa,dan kembali pertapa berujar,
"ambilah semangkuk air dan taburkan sedikit garam dalam genggamanmu kedalamnya..kemudian minumlah" perintah sang pertapa.
Lalu diminumlah air di dalam mangkuk tersebut,sesaat kemudian sang pertapa bertanya rasa dari air tersebut.
Si pemuda seketika memuntahkan air tersebut saking asinnya.
Sang pertapa tersenyum kecil dan kembali berkata,
"sekarang kau taburkan sisa garam yang kamu genggam ke telaga ini"
"dan ambilah sedikit untuk kamu minum,apa rasa airnya?"
Si pemuda menaburkan semua garam dalam genggamannya kemudian meraup air dengan kedua tangannya dan meminumnya..
"segar sekali air ini" dan dia pun meminum lebih banyak.

"Itulah masalahmu Nak,hanyalah garam semata..dan hatimu bisa menjadi mangkuk atau telaga"
"Saat masalah itu menghampirimu,dan kamu terima dengan hati yang sempit maka masalah itu akan terasa sekali seperti air dalam mangkuk tadi..namun bila kamu menerima setiap masalah dengan kelapangan hati seperti telaga ini,maka masalah akan menyatu dalam segarnya air dan perlahan akan hanyut dan menghilang"

Si pemuda pun kini mengerti,keterpurukan hanyalah akan mempersempit hati dan pikirannya.

Selalu bersabar dan legowo kepada setiap permasalahan,akan memudahkan kita untuk mencari solusi dari setiap masalah.

No comments:

Post a Comment

Whatever Ur Says It Could Improve On Me Better..
Many Thanks To You My Friend!